Rabu, 14 Desember 2011

Keutamaan Ilmu


Khalifah Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa ada sepuluh kelebihan ilmu dibanding harta 
 
1. Ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan dari Fir’aun, Qarun, dan lain-lain.
2. Ilmu selalu menjaga orang yang mempunyainya, sedangkan harta dijaga oleh orang yang mempunyainya.
3. Orang yang berilmu banyak mempunyai teman, sedangkan orang yang berharta mempunyai banyak lawan.
4. Ilmu apabila diberikan kepada orang lain akan bertambah sedangkan harta bila diberikan akan berkurang.
5. Ilmuwan sering dipanggil alim, ulama, dan lain-lain. Sedangkan hartawan sering dipanggil bakhil, kikir, dan lain-lain.
6. Pemilik ilmu akan menerima syafaat pada hari kiamat, sedangkan pemilik harta dimintai pertanggungjawabannya.
7. Ilmu apabila disimpan tidak akan habis, sedangkan harta bila disimpan akan usang dan lapuk.
8. Ilmu tidak usah dijaga dari kejahatan, sedangkan harta selalu dijaga dari kejahatan.
9. Ilmu tidak memerlukan tempat, sementara harta memerlukan tempat.
10. Ilmu akan menyinari hati hingga menjadi terang dan tenteram, sedangkan harta akan mengeraskan hati.

Nasihat yang disampaikan Ali tersebut menegaskan kepada kita bahwa ilmu lebih mulia dari pada harta, dalam mencari harta kita boleh jadi merugi, akan tetapi sejauh mana pun kita mencari ilmu tidak akan pernah ada istilah merugi.

Selasa, 29 November 2011

hahahah



KAMI MAHASISWA BARU TIDAK BODOH DAN JANGAN DIBODOH-BODOHI….
Ketika Kami mendaftarkan diri dan sangat berharap bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya di kampus yang terkenal dengan Peaceful Campus (Kampus Damai) kenapa? Karena Kami mendengar hembusan-hembusan dari kakak tingkat bahkan yang sudah mendapat gelar Sarjana yang menyatakan “ql mw kuliah ke STAIN aja lho dx, disamping memang biayanya g’ mahal, dan kampusnya juga nyaman banget dech…” sejenak Kami coba hilangkan keinginan untuk mendaftarkan diri di kampus-kampus lain, pokoknya yang ada di fikiran Kami adalah STAIN, STAIN dan STAIN….
Dan Alhamdulillah akhirnya Kami diterima walaupun beberapa temen kami harus mendaftar kekampus lain demi melanjutkan pendidikan mereka
           
Budaya politik merupakan suatu alat mencari kekuasaan, tentu sesuai dengan peraturan yang seharusnya. Mahasiswa adalah orang yang peka terhadap masalah, dengan begitu, mereka tanpa penjelasan yang jelas akan memahaminya melenceng ke hal yang lain. Bagaimana kondisi saat sekarang ketika mahasiswa sedang bingung memikirkan tugas-tugas yang menumpuk, kemudian di pengaruhi oleh oknum-oknum yang mereka belum mengetahui sepenuhnya. Dengan memberikan hal semacam hipnotis hingga paksaan seakan-akan mereka setuju akan hal itu dengan  melibatkan pemerintahan kampus,